Indonesia Hebat dibalik Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Bangsa Indonesia sejatinya adalah bangsa yang memiliki banyak keragaman. Dan Bhinneka Tunggal Ika itulah yang menjadi Semboyan Negara dengan lambang Burung Garuda, yang bukan hanya sekedar kata ataupun omong kosong.

Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki banyak ragam budaya, bahasa, suku, serta agama. Itulah yang patut dibanggakan dari keragaman yang dimiliki Indonesia, berbeda tapi tetap satu jua. Kita patut bangga menjadi warga negara Indonesia yang mungkin di negara lain tidak sama seperti halnya di Indonesia.

Dan karena Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari belasan ribu pulau, baik pulau besar maupun pulau kecil, sudah menjadi sesuatu yang mungkin, ada beraneka ragam kebudayaan yang ada di dalamnya. Kebudayaan-kebudayaan tersebut lahir dari berbagai macam suku bangsa yang berdiam di tanah kepulauan nusantara.

Sumber: Publikasi BPS, Sensus 2010.

Indonesia Hebat adalah Indonesia yang dapat mempersatukan berbagai macam keanekaragaman yang ada di negeri tercinta kita ini, Indonesia. Dari berbagai macam suku bangsa serta bahasa, Indonesia tetaplah Indonesia, yang mampu mempersatukan dari berbagai macam perbedaan itu menjadi satu. Seperti ikrar Sumpah Pemuda yang dipelopori oleh pemuda perintis kemerdekaan pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta yang berbunyi:

• Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah darah Satu, Tanah Air Indonesia.
• Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia.
• Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bahasa Satu, Bahasa Indonesia.

Walaupun banyak suku bangsa serta bahasa yang ada, kita semua tetaplah satu yang mampu menjunjung Bangsa Indonesia menjadi Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa sesuai dengan ikrar Sumpah Pemuda. Itulah yang dinamakan Indonesia Hebat.

Dan dari ikrar Sumpah Pemuda itulah, maka ada tiga aspek Persatuan Indonesia, yaitu:

1. Satu Nusa: Aspek wilayah, yang artinya nusa berarti pulau. Jadi wilayah yang dilambangkan untuk disatukan adalah wilayah pulau-pulau yang awalnya bernama Hindia Belanda yang saat itu sedang dijajah oleh Belanda. Dan untuk pertama kalinya secara tegas para pejuang kemerdekaan meng-klaim wilayah itu sebagai wilayah yang akan dijadikan wilayah Indonesia.
2. Satu Bangsa: Bangsa Indonesia adalah nama kesatuan dari berbagai macam nama suku bangsa yang berada di wilayah Indonesia yang awalnya bernama Hindia Belanda. Ini adalah awal dari rasa nasionalisme sebagai kesatuan bangsa yang berada di wilayah Sabang sampai Merauke.
3. Satu Bahasa: Dari berbagai macam wilayah yang terdiri dari berbagai macam suku dan bahasa, maka untuk pertama kalinya para pejuang kemerdekaan memproklamirkan bahasa yang akan dipakai di Negara Indonesia adalah Bahasa Indonesia.

Dan hebatnya, itulah yang menjadi rasa nasionalisme dari berbagai macam suku dan bahasa yang ada di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Kita boleh berbeda, tapi kita tetap sama dan satu! Tanah Air Indonesia! Bangsa Indonesia! Bahasa Indonesia!

Kita semua dapat bersatu! Indonesia Hebat!

Selain itu, Indonesia juga memiliki Agama yang bisa dibilang cukup banyak. Dan dari semua itu, kita semua dari segala perbedaan agama dapat menunjukan kepada dunia kalau perbedaan itu tidak sama sekali menjadi masalah ataupun beban untuk kita tetap bersatu dalam Indonesia Hebat.

Sumber: Publikasi BPS, Sensus 2010.

Bicara Agama di Indonesia, tidak terlepas dari yang namanya sejarah. Berbagai macam Agama yang masuk ke Indonesia terlihat dari sejarahnya masing-masing. Dan terlepas dari semua itu, kita sebagai orang Indonesia mampu menghargai antar agama yang kita anut masing-masing tanpa saling menghasut ataupun mengganggu urusan penganut agama lain.

Seperti yang kita tahu, Indonesia adalah negara kepulauan. Dan sudah pasti, tidak ada satupun wilayah di Indonesia yang penduduknya homogen atau menganut agama yang sama. Dan jika kita lihat lebih kompleks sampai tingkat tempat tinggal, bahkan penganut agama di tempat itu pun berbeda.

Meskipun di Indonesia memiliki agama yang bermayoritas, bukan berarti mereka penganut dengan agama yang berminoritas tidak diakui atau tidak diberi haknya sebagai penganut agama mereka masing-masing. Di tengah keragaman agama, kita bisa belajar dan mengembangkan hidup penuh toleransi. Bangsa yang berjiwa besar adalah bangsa yang mampu menghargai perbedaan.

Nuansa ke-Bhinneka Tunggal Ika-an, berbeda tapi tetap satu jua, sungguh sangat terasa. Suasana seperti inilah yang kita harapkan antar suku bangsa ataupun pemeluk agama yang ada di Indonesia. Tak ada permusuhan ataupun perselisihan antar kita sesama orang Indonesia. Karena kita memiliki satu tujuan yang sama, menjadikan negeri ini menjadi lebih baik. Saatnya Indonesia untuk membuktikan kepada dunia kalau Indonesia adalah satu, Indonesia Hebat!